Senin, 09 Januari 2012

PEMBAHASAN
ANATOMI REPRODUKSI WANITA
A.    Genetalia Externa
Genetalia eksternal secara kesatuan disebut vulva atau pudendum yang berbentuk lonjong dengan ukuran panjang dari depan ke belakang dan dibatasi di depan oleh clitoris, kanan dan kiri oleh kedua labium minora, dan dibelakang oleh perineum. Di vulva 1 – 1,5 cm di bawah klitoris ditemukan orifisium uretra eksternum (OUE) berbentuk membujur 4 – 5 mm. tidak jauh dari OUE, di kiri dan kanan bawahnya dapat dilihat dua ostia skene . Di kiri dan kanan bawah, dekat fossa navukulare, terdapat kelenjar bartolini. Kelenjar ini dengan ukuran diameter ± 1 cm dan mempunyai saluran kecil panjang 1, 5 – 2 cm yang bermuara di vulva, tidak jauh dari fossa navikulare.. Genetalia eksterna terdiri dari:
1.    Mons Pubis
Adalah bantalan jaringan lemak dan kulit yang terletak diatas simpisis pubis. Bagian ini tertutup rambut pubis setelah pubertas.
2.    Labia Mayora (bibir mayor)
Adalah dua lapisan kulit longitudinal yang merentang kebawah dari mons pubis dan menyatu pada sisi posterior perineum.labium mayor analog dengan skrotum pada alat kelamin laki-laki ,terisi oleh jaringan lemak yang serupa dengan yang ada di mons veneris. Ke bawah dan ke belakang kedua labia mayora bertemu dan membentuk commisura posterior.
3.    Labia Minora(bibir minora)
Adalah lipatan kulit di antara labium mayora, tetepi mengandung kelenjar sebasea dan beberapa kelenjar keringat. Pertemuan lipatan-lipatan labia minora  di bawah klitoris disebut prepusium dan area lipatan di bawah klitoris prenulum.
4.    Klitoris
Adalah genitalia yang homolog dengan penis pada laki-laki, tetepi lebih kecil dan tidak memiliki mulut urerta.Klitoris terdiri dari dua krura(akar),satu batang dan satu glans klitoris bundar yang banyak mengandung banyak ujung syaraf dan sangat sensitive.Batang klitoris mengandung dua corpora kavernosum yang tersusun dari jaringan erektil.Saat mengembung dengan darah selama eksitasi seksual,bagian ini bertanggung jawab untuk ereksi klitoris.
5.    Vestibula
Adalah area yang di kelilingi oleh labia minora yang menutupi mulut uretra,mulut vagina dan ductus kelenjar bartholini.kelenjar bartholini homolog dengan kelenjar bulbouretral pada laki-laki. Kelenjar ini memproduksi beberapa tetes sekresi mucus untuk membantu melumasi orivisium vagina saat eksitasi vaginal seksual.Bulbura vestibural adalah masa jaringan erektil dalam disubstansi jaringan labial.Bagian ini sebanding dengan korpora spongiosum penis.
6.    Orifisium uretra
Adalah jalur keluar urine dari kandung kemih, tepi lateralnya mengandung duktus untuk kelenjar parauretral (skene) yang dianggap homolog dengan kelenjar prostat pada laki-laki.
7.    Introitus vagina
Alat genitalia eksterna ini terletak dibawah orifisium uretra. Himen (selaput darah) adalah suatu membran yang bentuk dan ukurannya bervariasi, melingkari mulut vagina. mulai dari semilunar sampai yang berlubang-lubang, atau yang ada pemisahnya (septum). Hiatus seminalis berukuran daru yang seujung jari sampai yang mudah diluhat dengan dua jari.
8.  Perineum
Adalah kulit antara pertemuan dua lipatan labia mayora dan anus yang merupakan area berbentuk seperti intan yang terbentang dari simpisi pubis di sisi anterior sampai ke koksiks di sisi posterior dan ketuberositas iskial di sisi lateral. Panjangnya rata-rata 4 cm.

vagina
B. GENITALIA INTERNA
Gambaran utama saluran reproduksi wanita yang membedakannya dari pria adalah bahwa organ reproduksi wanita terletak internal dan pada keadaan tidak hamil terletak di dalam rongga panggul sejati. Saluran reproduksi wanita terdiri atas dua ovarium, dua tuba utertina(fallopii),uterus dan serviks ,vagina,dan genitalia eksterna.
Sistim reproduksi wanita mengalami perubahan yang cukup bermakna sepanjang hidup,,dari Masa anak-anak sampai usia reproduksi sampai menopause. Pada perubahan ini terdapat efek daur haid.
Organ genitalia interna terdiri dari:
1.    VAGINA
Setelah melewati introitus vagina, ditemukan liang kemaluan yang merupakan penghubung antara intraitus dan uterus. Arahnya sejajar dengan arah dari pinggir atas simfisis ke promontorium. Bentuk yang sebelah dalam berlipat-lipat disebut rugae, di tengah-tengahnya ada bagian yang lebih keras, disebet kolumna rugarum.
Di sebelah depan dinding vagina depan bagian bawah terdapat uretra, sedangkan bagian atasnya berbatasan dengan vesika urinaria sampai ke forniks anterior vagina.
Dinding kanan dan kiri vagina berhubungan dengan m. levator ani. Di sebelah atas membentuk membentuk fornises laterales sin et dext; 1, 5 cm di atas forniks lateralis dalam parametrium terletak ureter, dan pada tempat itu ureter melintasi a. uterina.
Vaskularisasi vagina :
a)    uterina, yang melalui cabangnya ke serviks dan vagina memberikan darah ke bagian 1/3 atas vagina.
b)    A. vesikalis inf, memberi darah ke 1/3 bagian tengah.
c)    A. hemoradialis mediana dan a. pudendi interna, memberi darah ke 1/3 bagian atas vagina.
Darah kembali melalui pleksus vena yang ada, antara lain pleksus pampiriformis, ke v. hipogastrika dan v. iliaka ke atas.Getah bening (limfe) yang berasal dari 2/3 bagian atas vagina akan melalui kelenjar getah bening di daerah vasa iliaka, sedangkan getah bening yang berasal dari 1/3 bagian bawah akan memalui kelenjar getah bening di regio inguinalis.
2.    UTERUS
Meruapak organ tunggal muskular dan berongga berbentuk seperti buah peer yang sedikit gepeng ke arah depan belakang, sebesar telur ayam dan memiliki rongga. Panjangnya 7 – 7,5 cm, lebar di atas 5,25 cm, tebal 2, 5 cm dan terlatak di dalam rongga pelvis diantara rectum dan kandung kemih. Uterus terdiri atas :
a)    Dinding uterus, terdiri dari bagian terluar serosa (perimetrium), bagian tengah (miometrium) yang merupakan lapisan otot polos dan bagian terdalam (endometrium), bagian inilah yang mengalami perubahan siklus selama menstruasi dan membentuk lokasi implantasi untuk ovum yang dibuahi.
b)    Fundus uteri, bagian uterus proksimal, kedua tuba fallopi masuk uterus.
c)    Korpus uteri, bagian uterus yang tervesar. Rongganya di sebut cavum uteri.
d)    Serviks uteri merupakan leher bawah uterus yang terkontriksi yang terdiri atas : a) pars vaginalis servisis uetri yang dinamakan   porsio; b) pars supravaginalis servisis uteri, terdapat di atas vagina. Saluran yang terdapat pada serviks disebut kanalis servikalis berbentuk sebagai saluran lonjong dengan panjang 2, 5 cm. pintu saluran serviks sebelah dalam disebut ostium uteri internum (OUI), dan di pinti vagina disebut ostium uteri eksternum (OUE).
e)    Portio vaginalis, merupakan bagian serviks yang menonjol kedalam ujung bagian atas vagina.
Ligamentum yang menfiksasi uterus :
1.    Ligamentum kardinale sin et dext, mencegah supaya uterus tidak turun.
2.    Ligamentumsakro-uterinum sin et dext, menahan uterus supaya tidak banyak bergerak.
3.    mtLig. Rotundum sin et dext, menahan uterus dalam antefleksi dan berjalan dari fundus uteri kiri dan kanan ke daerah inguinal kiri dan kanan.
4.    Lig. Latum sin et dext, me;iputi tuba, berjalan dari uterus ke arah sisi.
5.    Lig. Infundibulo-pelvikum, yang menahan tuba berjalan dari arah infundibulum ke dinding pelvis.
6.    Lig. Ovarii proprium sin et dext, pada sudut kiri dan kanan belakang fundus uteri, menahan ovarium.
Ismus adalah bagian uterus antara serviks dan korpus uteri.Uterus diberi darah oleh arteri uterina sin et dext yang berasal dari a. iliaka interna (=a. hipogastrika).
3.    TUBA FALLOPI
Tuba fallopi berasal dari ujung ligamantum latum berjalan kearah lateral, dengan panjang sekitar 12 cm. Tuba fallopi bukan merupakan saluran lurus, tetapi mempunyai bagian yang lebar sehingga membedakannya menjadi empat bagian. Di ujungnya terbuka dan mempunyai fimbriae ( lumbai-lumbai), sehingga dapat menangkap ovum (telur) saat terjadi pelepasan telur (ovulasi). Saluran telur ini merupakan saluran hasil konsepsi (hasil pembuahan) menuju rahim. Tuba fallopi merupakan bagian yang paling sensitif terhadap infeksi dan menjadi penyebab utama terjadinya kemandulan (infertilitas). Fungsi tuba fallopi sangat vital dalam proses kehamilanm, yaitu menjadi saluran spermatozoa dan ovum, mempunyai fungsi penagkap ovum, tempat pembuahan (fertilitas), menjadi saluran dan tempat pertumbuhan hasil pembuahan sebelum mampu menanamkan diri pada lapisan dalam rahim. Tuba fallopi , terdiri atas :
1.    Pars interstisialis, bagian yang terdapat di dinding uterus;
2.    Pars ismika, bagian medial tuba yang sempit seluruhnya;
3.    Pars ampularis, bagian yang berbentuk sebagai saluran agak lebar, tempat konsepsi terjadi;
4.    Pars infundibulum, bagian ujung tuba yang terbuka ke arah abdomen dan mempunyai fimbria.
4.    OVARIUM (Indung telur)
Adalah alat genitalia interna yang terletak antara rahim dan dinding panggul, dan di gantung ke rahim oleh ligamentum ovary proprium dan ke dinding panggul oleh ligamentum infudibulo-pelvikum. Panjangnya kira-kira 4 cm, lebar dan tebal ± 1, 5 cm. Indung telur merupakan sumber hormonal wanita yang paling utama sehingga mempunyai dampak kewanitaan dalam pengatur proses menstruasi. Indung telur mengeluarkan telur atau ovum setiap bulan silih berganti kanan dan kiri kedua ovarium adalah kelenjar berbentuk biji buah kenari terletak di kanan dan kiri uterus,di bawah tuba uterine dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum latum uteri. Ovarium berisi  sejumlah besar ovum belum matang yang di sebut oosit primer. Setiap oosit di kelilingi oleh sekelompok sel folkel pemberi  makanan. Pada setiap siklus haid sebuah dari ovum primitive ini mulai mematang dan kemudian cepat berkembang menjadi folikel ovary yang vesikuler(folikel graaf).
uterus_anatomy3
C. Glandula Mammae (=Mamma)
v  Menurut struktur dan perkembangannya mamma mempunyai hubungan yang erat dengan kulit, dan secara fungsional merupakan organ accesori dari sistem reproduksi oleh karena memperoduksi ASI pada masa laktasi.Pada wanita dewasa nullipara mamma bisa berbentuk discus, setengah bola atau kerucut. Terletak pada dinding ventral thorax, meluas dari costa II sampai costa VI (VII), di sebelah medial dibatasi oleh tepi sternum dan sebelah lateral mencapai linea axillaris.
v  Mamma menonjol 3 – 5 cm dari dinding ventral thorax, mempunyai diameter cranio-caudal 10-12 cm, ukuran transversal sedikit lebih kecil. Berat 150 – 200 gr dan pada masa laktasi mencapai 400 – 500 gr.
v  Mamma terdiri dari kelenjar, jaringan lemak dan jaringan ikat, dibungkus oleh kulit. Kelenjar mamma tersusun dalam 15 – 20 lobi yang terletak radial melingkari papilla mamma, dan setiap lobus mempunyai saluran keluarnya sendiri. Di antara lobus ini terdapat jaringan lemak , yang dominan di bagian perifer ( kelenjar dominan di bagian sentral.
v  Jaringan ikat pada mamma membentuk ligamentum suspensorium, disebut lig.cooperi, dan difiksasi pada kulit.
v  Di sebelah profunda mamma terdapat fascia pectoralis, oleh karena itu mamma mudah digerakkan, bahkan letak mamma bisa mencapai m. serratus ant, m. externus abdominis dan m. rectus abdominis.
v  Papilla mamma Pada tempat tersebut terdapat muara dari ductus lacti tonjolan berbentuk silindris atau ujung kerucut yang terletak di sebelah caudal pertengahan (pusat) mamma, setinggi ruang intercostalis VI. ferus (15 – 20 buah), yaitu saluran keluar dari glandula mamma. Papilla mamma berwarna agak gelap, permukaannya tidak halus dan meluas1-2 cm di sekitarnya, membentuk areola mamma. Pada areola mamma terdapat kelenjar sebacea (=kelenjar montgomery) yang berbentuk beberapa tonjolan kecil, yang memproduksi secret yang melicinkan dan melindungi papilla mamma sewaktu laktasi.
v  Mamma mendapat vaskularisasi dari :
1.    Rami perforantes
2.    A. intercostalis
3.    A. thoracalis lateralis
1breast anatomy

D. Siklus Menstruasi
Menstruasi menjadi siklus regular, yang setiap siklus berlangsung antara 28 hari dengan di tandai keluar keluarnya darah dari uterus yang di sebut “MENSTRUASI”. Pada saat pubertas terdapat sekitar 3.000.000 ovum (pada kedua ovarium), tetapi hanya sekitar 500 ovum yang dapat menjadi matur dan di keluarkan hanya satu buah setiap siklus menstruasi.
Siklusnya Adalah sebagai berikut:
-FSH merangsang perkembangan folikel di ovarium.
-Folikel yang berkembang akan mensekresi estrogen (estrogen akan menghambat sekresi FSH sehingga perkembangan folikel berhenti dan hanya folikel yang sudah menghasilkan estrogen yang dapat berkembang ).
-Estrogen menyebabkan endometrium dalam fase poliferasi.
-Estrogen makin tinggi dan menimbulkan umpan balik yang positif terhadap LH sehingga kadar LH meningkat tajam dan terjadilah ovulasi.
-Sisa folikel berubah menjadi corpus luteum yang menghasilkan estrogen dan progesteron mulailah endometrium fase sekresi.
-Corpus luteum kemudian berubah menjadi corpus albicanst yang tak menghasilkan hormone lagi sehingga endometrium rontok dan terjadilah menstruasi.
TINJAUAN AL-QUR’AN DAN HADIST TENTANG ANATOMI REPRODUKSI WANITA
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBqHWAHM2wfgRax8p5iY4LRfTnYSJNTkUTCiqoVAe4vzjUm_7MdN5NPDdUfD46e4FvrgtQ9LJBm6kv2wkEDPyhKghhkrryIMBPLQgo6HFi-I0_uoGn4StOcF7h0PPIg3XpdXBAzydsBQU/s320/organ-reproduksi-wanita.png
Reproduksi merupakan suatu  masalah  yang  dibahas  manusia. Dari   permulaan   dan   juga  dalam  perincian-perinciannya pembahasan itu mengandung konsepsi  yang  salah.  Pada  abad pertengahan dan sampai periode yang belum begitu lama, mitos dan khayal meliputi soal  reproduksi.  Hal tersebut  memang wajar,  oleh karena untuk memahami mekanisme reproduksi yang kompleks, orang harus tahu anatomi,  harus  telah  menemukan mikroskop  dan  harus  sudah  ada ilmu-ilmu fundamental yang menjadi  sumber  fisiologi, embriyologi,   obstetrik   dan lain-lain. Qur-an   berlainan   dengan   itu   semua. Ia  menyebutkan tempat-tempat   mekanisme   yang   tepat   dan   menyebutkan tahap-tahap yang pasti dalam reproduksi, tanpa memberi bahan yang keliru sedikit jua  pun.  Semuanya  diterangkan  secara sederhana  dan  mudah difahami oleh semua orang serta sangat sesuai dengan hal-hal yang ditemukan  Sains  pada  kemudian hari. Reproduksi  disebutkan  dalam beberapa puluh ayat, tak pakai urutan  yang  jelas,  tetapi  dengan   beberapa   penjelasan mengenai   soal-soal  khusus.  Untuk  mendapatkan  ide  yang menyeluruh, ayat-ayat tersebut perlu dikelompok-kelompokkan, setelah  dikelompokkan  sebagai  dalam  hal  yang sudah kita bicarakan, komentar akan jadi lebih mudah.
PERINGATAN TENTANG IDE TERTENTU
Adalah sangat perlu untuk mengingatkan kepada  ide-ide  yang tidak diketahui manusia ketika Qur-an diwahyukan. Reproduksi  manusia  terjadi melalui proses-proses yang umum bagi  binatang  yang  menyusui.  Pada  permulaannya  terjadi pembuahan  (fecondation)  dalam  rahim. Ada suatu ovule yang memisahkan  diri  dan  ovarium   di   tengah-tengah   siklus menstruasi. Yang menyebabkan pembuahan adalah sperma lelaki, atau lebih tepat lagi spermatozoide, karena satu  sel  benih sudah  cukup;  satu  kadar  yang  sangat sedikit dari sperma mengandung spermatozoide sejumlah puluhan juta.  Cairan  itu dihasilkan oleh kelenjar lelaki dan disimpan untuk sementara dalam  ruangan  dan  saluran  yang  bermuara  ke  jalan  air kencing.  Ada  kelenjar  tambahan  yang bertebaran sepanjang saluran sperma, dan  menambah  zat  pelumas  kepada  sperma, tetapi zat itu tidak mengandung unsur pembuahan.Telur  yang  dibuahi  semacam  itu  menetap pada suatu titik tertentu dalam rahim wanita. Telor itu turun sampai ke rahim dan  menetap  di sana dengan berpegangan dengan zat liat dan dengan otot sesudah tersusunnya placenta.  Jika  telur  yang sudah  dibuahi  itu  menetap  di  (tempat lain) dan tidak di uterus, kehamilan akan terganggu. Jika embriyo sudah dapat dilihat oleh  mata  biasa,  embriyo tersebut  terlihat  sebagai sepotong daging yang di dalamnya bentuk manusia belum nampak. Bentuk manusia  terjadi  secara bertahap  dan  menimbulkan  tulang-tulang serta perlengkapan lainnya  seperti  otot,  sistem  syaraf,  sistem  sirkulasi, pembuluh-pembuluh dan lain-lain. Inilah catatan-catatan yang dapat kita gunakan sebagai bahan perbandingan dengan  apa  yang  dapat  dibaca  dalam  Qur-an tentang reproduksi.
REPRODUKSI MANUSIA DALAM QUR-AN
 Adalah  tidak  mudah  untuk mendapatkan ide reproduksi dalam Qur-an. Kesulitan pertama  adalah  ayat-ayat  yang  mengenai soal  ini tersebar di seluruh Qur-an seperti yang kita lihat dalam  soal-soal  lain.  Tetapi  soal  ini  tidak  merupakan kesulitan  besar.  Yang dapat menyesatkan seorang penyelidik adalah soal arti kata (vocabulary). Pada  waktu  sekarang  terdapat  terjemahan-terjemahan   dan tafsiran  tentang  beberapa ayat yang memberi gambaran salah tentang wahyu Qur-an  mengenai  hal-hal  ilmiah.  Kebanyakan terjemahan  Qur-an  menyebutkan  pembentukan  manusia  mulai dengan   "segumpal   darah"   dan   adherence   (rangkaian). Penjelasan  semacam  itu  sangat  tak  dapat  diterima  oleh seorang spesialis. Manusia bukan begitu asal mulanya.  Dalam ayat-ayat  yang  membicarakan  menetapnya telur dalam uterus (rahim) wanita, kita akan  melihat  kesalahan  ahli-ahli  ke Islaman yang tidak mengetahui soal-soal ilmiah. Keadaan  semacam  tersebut  meyakinkan  kita akan pentingnya perpaduan antara pengetahuan bahasa dan pengetahuan  ilmiah agar  dapat  mengerti  makna  ayat  Qur-an yang membicarakan
reproduksi.
Pertama Qur-an menandaskan transformasi terus  menerus  yang dialami oleh embriyo dalam uterus (rahim) si ibu.
$pkšr'¯»tƒ ß`»|¡RM}$# $tB x8¡xî y7În/tÎ/ ÉOƒÌx6ø9$# ÇÏÈ Ï%©!$# y7s)n=yz y71§q|¡sù y7s9yyèsù ÇÐÈ                    
Hai manusia, apakah yang Telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu yang Maha Pemurah.  Yang Telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,” ( QS. Al Infithaar [82]:6-7).
$¨B ö/ä3s9 Ÿw tbqã_ös? ¬! #Y$s%ur ÇÊÌÈ ôs%ur ö/ä3s)n=s{ #·#uqôÛr& ÇÊÍÈ
Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah? Padahal dia Sesungguhnya Telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian.”(QS. Nuh [71]:13-14).
Di samping pernyataan yang sangat umum, teks Qur-an menarik perhatian  kita  mengenai soal-soal  teks  reproduksi, yang dapat kita kelompokkan sebagai benkut:
1)    Pembuahan (fecondation) terjadi karena kadar yang sangat sedikit daripada cair.
2)    Watak dan zat cair yang membuahi.
3)    Menetapnya telur yang sudah dibuahi.
4)     Perkembangan embryo.
Awalnya ibu dan bapak kita merupakan janin yang tumbuh didalam rahim sang nenek. Pada tahapan janin, sebagian sel- sel tersebut bergerak sejenak dari kantong berisi cairan agar dapat menetap di salah satu bagian tulang belakang janin. Hal ini berlangsung di tempat bertemunya tulang belakang dan tulang rusuk. Sebuah tempat yang disibukkan oleh semua sel saat itu. Kemudian sel tersebut bergerak hingga menetap di dua bagian, yaitu panggul (pelvis) pada wanita dan kantung buah pelir pada pria. Pada tahapan akhir ini, sel terebut membawa tempat-tempatnya untuk darah, getah bening, dan nutrisi saraf. Setiap indung telur (ovarium) dan biji pelir (testis) memperoleh darah dari cabang pembuluh darah aorta. Darah ini keluar berlawanan arah dengan tulang belakang lumbar yang kedua. Setiap ovarium dan testis juga memperoleh nutrisi saraf dan tali panggul yang berlawanan arah dengan tulang belakang dada yang kesepuluh. Jaraknya dekat dengan tempat ini. Oleh karena itu, setiap ovarium dan testis selalu berhubungan dengan tempat yang pertama. Sumber yang paling akurat mengatakan bahwa masing-masing dari ovarium dan testis ini keluar dari antara tulang belakang dan tulang rusuk. Jika demikian faktanya, maka tepat sekali apa yang difirmankan Allah sebagai berikut :
  t,Î=äz `ÏB &ä!$¨B 9,Ïù#yŠ ÇÏÈ ßlãøƒs .`ÏB Èû÷üt/ É=ù=Á9$# É=ͬ!#uŽ©I9$#ur ÇÐÈ
“ Dia diciptakan dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tuang sulbi dan tulang dada,” ( QS. Ath-Thariq [86]:6-7).
Allah Swt menginformasikan asal penciptaan tersebut dalam sebuah isyarat yang mendalam dan mencengangkan.
Air Sperma
Pada awal siklus menstruasi seorang wanita, sebagian sel telur dalam indung telur mulai tumbuh berkembang. Tumbuhnya baru sempurna hanya sekali pada kira-kira hari ke-empat belas dari siklus diatas. Pada saat itu, dinding telur mendekat pada posisi di tengah gelembung. Bagian yang menempel pada dinding akan pecah. Akhirnya sel telur keluar dihiasi dengan mahkota yang indah (corona radiate). Sebelumnya, cairan gelembung melekat erat agar menyerupai hamparan. Ini untuk sampai pada pembuluh telur rahim yang bergerak juga untuk menerimanya. Ketika satu sel telur keluar untuk menunggu pembuahan (fertilisasi), maka dari pria keluar sekaligus sekitar 100-200 juta spermatozoa yang berenang di sel-sel usus. Kemudian sperma itu bergerak cepat dalam ukuran banyak. Saking panjangnya, sehingga jika diperkirakan dengan tinggi manusia dalam mengikuti perlombaan lari 100 meter, maka ia akan berhasil menempuh jarak tersebut dalam tempo setengah dari waktu yang ditentukan. Sekitar 400 sperma dari jutaan sperma ini berhasil menyatu kepada sel telur. Biasanya, sperma dan sel telur ini bertemu pada sepertiga di luar pembuluh telur rahim. Dengan proses yang sangat rumit, enzim-enzim tertentu dapat terpisah. Hal ini untuk membantu spermatozoa dalam menembus lapisan-lapisan yang mengelilingi sel telur.
Tempat yang Kokoh itu Rahim
Bahkan ada wanita yang sudah melahirkan sebanyak enam dan tujuh kali yang tidak mengetahui apa-apa tentang bayinya. Yang mereka tahu bahwa mereka sedang melahirkan saja. Namun, dia tidak tahu siapa yang menjaga dan siapa yang merawat janin yang ada didalam perutnya? Siapa yang telah menjaganya didalam tempat yang kokoh itu? Sekarang kita masih berada didalam rahim, oleh rahim, tetapi kita dilindungi oleh tiga hal : dilindungi oleh selaput seperti kantong placenta yang berada didalam rahim, oleh rahim, dan oleh perut ibu. Allah Swt berfirman sebagai berikut :
/ä3s)n=s{ `ÏiB <§øÿ¯R ;oyÏnºur §NèO Ÿ@yèy_ $pk÷]ÏB $ygy_÷ry tAtRr&ur /ä3s9 z`ÏiB ÉO»yè÷RF{$# spuŠÏZ»yJrO 8lºurør& 4 öNä3à)è=øƒs Îû ÈbqäÜç/ öNà6ÏG»yg¨Bé& $Z)ù=yz .`ÏiB Ï÷èt/ 9,ù=yz Îû ;M»yJè=àß ;]»n=rO 4 ãNä3Ï9ºsŒ ª!$# öNä3š/u çms9 à7ù=ßJø9$# ( Iw tm»s9Î) žwÎ) uqèd ( 4¯Tr'sù tbqèùuŽóÇè? ÇÏÈ
“ Dia menjadikan kalian dalam perut ibu kalian kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat ) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan,” (QS. Az-zumar [39]:6)
Ayat diatas dan penjelasan sebelumnya sebetulnya yang bisa membantu dalam  berakhlak dan beribadah setelah mengetahui kekuatan dan kekuasaan Allah Swt. Firman Allah berikut:
bÎ) (#rãàÿõ3s?  cÎ*sù ©!$# ;ÓÍ_xî öNä3Ztã ( Ÿwur 4ÓyÌötƒ ÍnÏŠ$t7ÏèÏ9 tøÿä3ø9$# ( bÎ)ur (#rãä3ô±n@ çm|Êötƒ öNä3s9 3 Ÿwur âÌs? ×ouÎ#ur uøÍr 3t÷zé& 3 §NèO 4n<Î) /ä3În/u öNà6ãèÅ_ö¨B Nä3ã¥Îm7t^ãsù $yJÎ/ ÷LäêZä. tbqè=yJ÷ès? 4 ¼çm¯RÎ) 7OŠÎ=tæ ÏN#xÎ/ ÍrߐÁ9$# ÇÐÈ
 “ Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman) mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada) mu.
(QS, Al-Zumar [39]: 7).
Sperma putih berubah menjadi gumpalan darah merah, yang dalam bahasa Arab disebut sebagai Alaqah (yang makna dasarnya adalah ‘menggantung’ dinamakan Alaqah  karena ia berhubungan dengan dinding rahim. Kedokteran moderen baru bisa menjelaskan hal ini. Namun, yang begitu mengejutkan adalah bahwa kaum muslimin sudah mengetahui hal ini semenjak 14 abadyang lalu. Allah Swt berfirman sebagai berikut :
ù&tø%$# ÉOó$$Î/ y7În/u Ï%©!$# t,n=y{ ÇÊÈ t,n=y{ z`»|¡SM}$# ô`ÏB @,n=tã ÇËÈ
“ Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (QS. Al- Alaq [96]: 1-2)
Awal Penciptaan
Hanya satu spermatozoa saja yang berhasil menembus sekat-sekat penghalang yang mengitari sel telur. Ia masuk ke dalam sitoplasma (cytoplasm) sel telur yang berjalan cepat dengan memisahkan enzim-enzim lainnya dapat menghalangi spermatozoa lainnya dalam menembus sel telur. Oleh karena itu,ada tiga prinsip pokok yang dapat disimpulkan. Yang pertama, terciptanya makhluk pada mulanya adalah hasil dari bersatunya dua unsur yaitu pria dan wanita secara bersamaan. Kebenaran Al-qur’an ini luput dari pengetahuan para ilmuwan barat. Hingga abad kedelapan belas, mereka masih serampangan dalam menghubungkan asal mula janin. Adan yang menghubungkannya hanya kepada ibu saja. Ada juga yang menghubungkannya hanya ke bapak saja. Padahal, Allah Swt telah berfirman berikut :
$¯RÎ) $oYø)n=yz z`»|¡SM}$# `ÏB >pxÿôÜœR 8l$t±øBr& ÏmÎ=tGö6¯R çm»oYù=yèyfsù $JèÏJy #·ŽÅÁt/ ÇËÈ
Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), Karena itu kami jadikan dia mendengar dan Melihat. (QS. Al- insaan [76]:2).
Bercampur Maksudnya: bercampur antara benih lelaki dengan perempuan.
Kata nuthfah (setetes sperma) dalam Al-qur’an dan sunnah terkadang bersifat mutlak. Ini seperti pada firman-Nya berikut :
`ÏB >pxÿôÜœR ¼çms)n=yz ¼çnu£s)sù ÇÊÒÈ
“ Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya.” yang dimaksud dengan menentukannya ialah menentukan fase-fase kejadiannya, umurnya, rezkinya, dan nasibnya. Ayat ini menginformasikan bahwa makhluk itu berasal dari sperma pria dan sperma wanita.
Takhrij Hadist
Setelah menelusuri beberapa kitab hadist antara lain Muhjam li Alfadz al-hadist, dan pencarian secara tematik melalui kitab Miftah Kunuz al-sunnah dan program hadist kutub al-Tis’ah dan Maktabah Syamilah, penulis belum mendapatkan istilah tepat yang tepat untuk kata reproduksi. Namun, jika dilihat dari segi proses reproduksi itu sendiri maka kata-kata yang berhubungan dengan reproduksi antara lain adalah kata halaqa, hasala.
öNä.ät!$|¡ÎS Ó^öym öNä3©9 (#qè?ù'sù öNä3rOöym 4¯Tr& ÷Läê÷¥Ï© ( (#qãBÏds%ur ö/ä3Å¡àÿRL{ 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# (#þqßJn=ôã$#ur Nà6¯Rr& çnqà)»n=B 3 ̍Ïe±o0ur šúüÏZÏB÷sßJø9$# ÇËËÌÈ
artinya:” Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, Maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kedepankanlah untuk diri kamu,serta bertakwalah kepada allah. Ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemuinya. Berilah kabar gembira kepada orang-orang mukmin. (Q.S Al-Baqarah [2]:223)
            Ayat di atas, yang menegaskan bahwa istri adalah tempat becocok tanam, bukan saja mengisyaratkan bahwa anak yang lahir adalah buah dari benih yang di tanam ayah. Istri hanya berfungsi sebagai ladang yang menerima benih.Kalau demikian, jangan salahkan ladang bila yang tumbuh apel, padahal anda menginginkan mangga,karena benih yang anda tanam adalah benih apel bukan benih mangga. Anda, hai suami, jangan salahkan istri jika dia melahirkan anak perempuan,sedang anda menginginkan anak lelaki, Karena dua kromosom yang merupakan faktor kelamin yang terdapat pada wanita sebagai pasangan homolog adalah (XX), dan pada lelaki sebagai pasangan yang tidak homolog adalah (XY).Jika X pada jantan/lelaki bertemu dengan X yang ada pada wanita, maka anak yang lahir perempuan, sedang jika X bertemu dengan Y maka anak yang lahir lelaki. Bukankah wanita hanya lading yang menerima, sedang suami adalah petani yang menabur ?
            Hai petani, tidak baik menanam benih di tanah yang gersang. Pandai-pandailah memilih tanah garapan. Pandai-pandailah memilih pasangan.Tanah yang subur harus di atur masa dan musim tanamnya. Jangan menanam benih setiap saat, jangan paksa ia berproduksi setiap saat. Hai suami, pilih waktu yang tepat, atur masa kehamilan, jangan setiap tahun anda panen, karena ini merusak ladang.
            Hai petani,bersihkan ladangmu dari segala hama, usir burung yang bermaksud membinasakannya, jangan tinggalkan ladangmu. Pupuk ia dengan pupuk yang sesuai. Kalau benih telah berbuah, perhatikan sampai tiba saat panennya, agar buah berkualitas dan dapat tahan selama mungkin. Demikian pula suami yang menjadi petani, perhatikan istrimu, jangan tinggalkan ia sendirian, hindarkan darinya segala gangguan, beri ia segala yang sesuai guna menyiapkan pertumbuhan dan perkembangan janin yang akan di kandungnya. Bila tiba saatnya ia mengandung, maka beri perhatian lebih besar, kemudian setelah melahirkan, pelihara anakmu hingga dewasa agar dapat bermanfaat untuk orang tuanya, keluarga bahkan kemanusiaan. Itu kesan-kesan yang di kandung oleh penamaan istri sebagai ladang tempat bercocok tanam.
            Karena istri adalah tempat bercocok tanam, maka datangilah, gataplah tanah tempat bercocok tanam kamu. Inilah perintah yang di tunjuk oleh ayat yang lalu. Datangi ia kapan dan dari mana saja, asal sasarannya ke arah sana, bukan arah yang lain. Arah yang lain berfungsi mengeluarkan najis dan kotoran, bukan untuk menerima yang suci dan bersih. Sperma adalah sesuatu yang suci dan menumpahkannyapun harus suci, karena itu lakukan ia dengan tujuan memelihara diri dari terjerumus kepada dosa. Berdoalah ketika melakukannya. Ciptakanlah suasana kerohanian agar benih yang di harapkan berbuah itu, lahir, tumbuh dan berkembang, di sertai oleh nilai-nilai suci.
            Dan kedepankanlah hubungan seks dengan tujuan ke maslahatan untuk diri kamu di dunia dan akhirat, bukan semata-matauntuk melampiaskan nafsu, serta bertakwalah kepada allah dalam hubungan suami istri, bahkan dalam sagala hal. Jangan menduga allah tidak mengetahui keadaan kamu serta segala sesuatu yang kamu rahasiakan.
            Ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemuinya. Jika demikian, jangan sembunyikan sesuatu terhadap pasanga yang seharusnya ia ketahui, jangan membohonginya. Di sisi lain, jangan membongkar rahasia rumah tangga yang seharusnya di rahasiakan. Kalaupun ada cek-cok selesaikan ke dalam, dan jangan selesaikan melalui orang lain, kecuali kalau terpaksa allah kelak akan menyelesaikannya, karena kelak kamu semua akan menemui_Nya. Demikian kesan Al-harrali, seorang ulama, dan pengamal tasawuh (W.637 H) yang banyak di kutip pendapatnya oleh Al-Biqoih. Berilah kabar gembira orang-orang yang beriman yang imannya mengantar mereka mematuhi tuntunan-tuntunan ini. Kata mabidh adalah tampat atau waktu haid, atau haid itu sendiri.Pertanyaanya di atas muncul, karna pria­-pria yahudi menghindari wanita-wanita yang sedang haid,bahkan tidak makan bersama mereka dan meninggalkan rumah pada saat mereka sedang haid atau dating bulan.dengan demikian,pertanyaan mereka pada hakikatnya bukan tentang apaitu haid,tetapi bagai mana tuntunan ilahi kepaqda suami pada saat istrinya sedang haid. Jawaban di atas,sangat singkat namun menginformasikan tentang keadaan wanita yang sedang mengalami haid,dan bagai mana menghadapi mereka kala itu.Sesaat setelah turunya ayat ini Nabi saw. Menyampaikan maksud jawaban ilahi ini dengan menyatakan kepada perananya dan seluruh umat islam.’’Lakukanlah
Begitu indah tuhan mengibaratkan seorang wanita ketika menjadi seorang ibu. Maksud al-Qur’an bukanlah wanita itu sendiri. Yang dikehendaki al-Qur’an ialah alat reproduksi wanita itu bagaikan ”ladang”. Tertunya, ladang itu harus bagus, sehingga benih yang ditanam kelak bisa tumbuh dengan baik dan subur, sehingga bisa memberikan manfaat kepada orang lain. Memang, tidak dipungkiri, bahwa ayat ini turun, sebagai jawaban atas opini yang berkembang di Madinah. Beredar sebuah kabar, bahwa laki-laki yang melakukan hubungan seksual dari arah belakang itu akan menimbukan dampak negative, yaitu ‘‘juling’‘. Informasi ini segera dijawab oleh Allah Swt melalui Q.S al-Baqarah (2:223) bahwa mendatangi istrinya lewat manapun bisa, asalkan istri yang sah, dan tidak membahayakan istrinya. Ayat di atas memberikan inspirasi kepada saya, bahwa al-Qur’an memberikan dua pemahaman sekaligus (1) Wanita sebagai seorang ibu. (2)Wanita sebagai seorang istri (pasangan seksual).
a.    Wanita Sebagai Istri
Wanita sebagai seorang istri, tentunya memiliki hak dan kewajiban. Di dalam agama islam, sejak usia 9 tahun wanita sudah dikatakan baligh, walaupun belum menstruasi. Ketika sudah mentruasi, maka wanita itu sudah dinyatakan sempurna alat reproduksinya, walaupun usianya masih 12 tahun. Para medis mengatakan bahwa usia itu masih belum matang reproduksinya. Namun, ketika sudah mentruasi, para ulama’ sepakat bahwa wanita itu sudah siap untuk di-cocok tanami (menikah). Hanya saja, secara psiologisnya masih belum matang (ke-kanak-kanakan). Perempuan muda di sebagian besar wilayah dunia, mulai aktif secara seksual pada umur belasan tahun. Proporsi kasarnya, di negara-negara Amerika Latin dan Karibia sekitar sentengah sampai dua pertiga, di negara-negara maju mencapai tiga perempat atau bahkan lebih, dan di berbagai negara Afrika Sub-Sahara lebih dari 9 dalam 10. Di Indonesia, ternyata juga sudah tanpak jelas, bahwa anak-anak SMP, sudah mengalami menstruasi. Ini menjadi bukti, bahwa semakin tahun ke-aktifan seksual itu semakin tahun semakin maju. Jika tidak ada solusi, maka anak-anak itu akan melakukan hubungan seksual sejak dini. Islam memberikan solusi, bahwa ketika reproduksi itu sudah matang, secara otomatis bika nikah (cocok tanam). Yang dimaksud engan reproduksi wanita, menurut anatomi ialah kelenjar-kelenjar hormon, mulai dari hipotalamus, hipofisis, ovariuam. Selanjutnya yaitu organ-organ reproduksi, seperti; ovarium (tempat diproduksinya sel telur), rahim, dan jalanya anak alias vagina. Ketika al-Qur’an menyerupakan wanita dengan ‘‘al-Hars”(ladang). Sesungguhnya, al-Qur’an mengisaratkan pada alat-alat reproduksi, sekaligus vagina (jalanya anak). Ketika wanita sudah menikah, keduanya diperbolehkan berhubungan seksual sesuka hati mereka. Mau dengan cara miring, duduk, samping, atau dengan berdiri. Itu makna kasar dari Q.S al-Baqarah (2:223). Sebagai seorang istri, terntunya pingin sekali mencapai puncak kenikmatan yang lebih dikenal dengan”orgasme”. Dan kenikmatan seksual tidak bisa digantikan dengan kenikmatan makan, minum, atau uang. Sudah menjadi hak wanita sebagai seorang istri agar bisa mencapai orgasme ketika sedang berhubungan seksual. Agar supaya kedua pasangan itu benar-benar menikmati hubungan suci itu, tentunya keduanya harus mengatur waktu, tempat (ruangan) serta kondisi masing-masing.
b.    Sebagai Seorang Ibu
Sebagai calon seorang Ibu, terntunya masing-masing pasangan harus selektif ketika sedang mencari pasangan hidup. Pasangan itu bukan hanya sekedar berhubungan seksual, tetapi merencanakan (desain) anak hebat, kuat, cerdas. Cerdas, hebat, kuat, hanya bisa diperoleh dari bibit yang bagus dan berkualitas. Tanah, tempat bercocok tanam juga harus bagus, subur yang bebas dari berbagai jenis kuman. Tidak cukup itu, waktu bercocok tanam juga harus sesuai dengan musim. Tidak mungkin, bercocok tanam (padi) pada musim kemarau, atau menanam kurma ditempat yang berlumpur.
štRqè=t«ó¡our Ç`tã ÇÙŠÅsyJø9$# ( ö@è% uqèd ]Œr& (#qä9ÍtIôã$$sù uä!$|¡ÏiY9$# Îû ÇÙŠÅsyJø9$# ( Ÿwur £`èdqç/tø)s? 4Ó®Lym tbößgôÜtƒ ( #sŒÎ*sù tbö£gsÜs?  Æèdqè?ù'sù ô`ÏB ß]øym ãNä.ttBr& ª!$# 4 ¨bÎ) ©!$# =Ïtä tûüÎ/º§q­G9$# =Ïtäur šúï̍ÎdgsÜtFßJø9$# ÇËËËÈ
 “Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri [1] dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci[2]. apabila mereka Telah suci, Maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.
[1]  maksudnya menyetubuhi wanita di waktu haidh.
[2]  ialah sesudah mandi. Adapula yang menafsirkan sesudah berhenti darah keluar.(QS. AL-Baqarah [2]:223)
Kata mabidh adalah tampat atau waktu haid, atau haid itu sendiri.Pertanyaanya di atas muncul, karna pria­-pria yahudi menghindari wanita-wanita yang sedang haid,bahkan tidak makan bersama mereka dan meninggalkan rumah pada saat mereka sedang haid atau dating bulan.dengan demikian,pertanyaan mereka pada hakikatnya bukan tentang apaitu haid,tetapi bagai mana tuntunan ilahi kepaqda suami pada saat istrinya sedang haid. Jawaban di atas,sangat singkat namun menginformasikan tentang keadaan wanita yang sedang mengalami haid,dan bagai mana menghadapi mereka kala itu.Sesaat setelah turunya ayat ini Nabi saw. Menyampaikan maksud jawaban ilahi ini dengan menyatakan kepada perananya dan seluruh umat islam.’’Lakukanlah segala sesuatu (yang selama ini dibenarkan) kecuali hubungan seks”.( HR. Muslim)
Ia, yakni haid adalah gangguan. Maksudnya, haid mengakibatkan gangguan terhadap fisik dan psikis wanita, juga terhadap pria. Dengan keluarnya darah yang segar, mengakibatkan gangguan pada jasmani wanita. Rasa sakit sering kali melilit perutnya akibat rahim berkontraksi. Disisi lain, kedatangan tamu bulanan itu mengakibatkan nafsu seksual yang sangat menurun, emosinya seringkali tidak terkontrol. Hubungan seks ketika itu tidak melahirkan hubungan intim antara pasangan, apalagi dengan darah yang selalu siap keluar. Itu adalah gangguan psikis bagi wanita. Darah yang aromanya tidak sedap serta tidak menyenangkan untuk dilihat merupakan salah satu aspek gangguan kepada pria, disamping emosi istri yang tidak stabil yang juga tidak jarang mengganggu ketenangan suami, atau siapa pun disekeliling wanita. Sel telur pun, dengan datangnya haid, keluar serta belum ada gantinya, sampai beberapa lama setelah wania suci, sehingga pembuahan yang merupakan salah satu tujuan hubungan seks tidak mungkin akan terjadi pada masa haid. Oleh sebab itu, lanjut ayat diatas hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita, dalam arti tidak bersetubuh, pada waktu mereka mengalami haid; atau pada tempat haid itu keluar. Ini berarti boleh mendekati asal bukan pada tempat haid, yakni bukan pada gangguan itu. Nabi mengizinkan untuk bercumbu pada bagian atas, tidak dibagian bawah.
Disini di tegaskan lagi kata mahidh, walaupun bisa jadi ada sementara orang yang cukup menunjuknya dengan kata itu, misalnya hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita diwaktu itu, atau pada tempat itu. Tetapi bila demikian redaksinya, boleh jadi ada yang menduga adanya larangan berhubungan seks setiap istri mengalami gangguan apa pun. Padahal, tidak demikian yang dimaksud, karena ada gangguan lain terhadap istri yang secara hokum tidak mengakibatkan larangan ini. Penyebutan kata mahidh sekaligus untuk menggambarkan bahwa darah yang keluar dari vagina wanita misalnya istihadha tidak selalu manimbulkan gangguan yang sama dengan gangguan yang dialami saat haid. Karena itu, jika wanita mengalami istihadha dia wajib shalat, tidak seperti kalau mereka haid. Kapan hubungan seks dapat dilakukan ? kapan saja, tetapi dengan syarat, janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci. Anda lihat redaksinya, jangan dekati bukan, jangan lakukan., karena nafsu seksual seringkali sulit dibendung. Namun, mendekati  yang dimaksud disinilah adalah mendekati tempat dimana dapat terjadi hubungan seks yang berbuah.
Ada dua bacaan yang diperkenalkan dalam ayat ini, yathhurna dan yatathahharna, yang pertama berarti suci, yakni berhenti haidnya, dan yang kedua berarti amat suci, yakni mandi setelah haidnya berhenti. Tentu saja yang kedua, lebih ketat dari yang pertama, dan agaknya ini lebih baik dan memang lebih suci.
Apabila mereka telah suci (bersuci), maka campurilah mereka itu di tempat yang di perintahkan allah, kepada kamu. Tempat yang di perintahkan yaitu akan terlihat sebentar lagi dalam ayat 223.
Ayat ini di tutup dengan firmannya: sesungguhnya allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai juga orang-orang yang bersungguh-sungguh menyucikan diri.
Bertaubat adalah menyucikan diri dari kotoran batin, sedang menyucikan diri dari kotoran lahir adalah mandi atau berwudhu. Demikianlah penyucian jasmani dan rohani di gabung oleh penutup ayat ini, sekaligus memberi isyarat bahwa hubungan seks baru dapat di benarkan jika haid telah berhenti dan istri telah mandi.
Di atas di nyatakan, bahwa allah memerintahkan untuk menggauli istri dari tempat yang di perintah-Nya.
Proses Kehamilan
Manusia selain Adam, Hawa, dan Isa a.s secara ilmiah semuanya tercipta melalui pertemuan sperma dan indung telur. Proses reproduksi manusia berlangsung dalam suatu rangkaian yang di mulai dengan pembuahan didalam tabung fallopia ( pembuluh lembut yang menghubungkan rahim dengan daerah indung telur). Suatu sel telur yang telah memisahkan dirinya dari indungnya di tengah perjalanan (melalui siklus menstrual), dibuahi oleh suatu sel yang berasal dari pria, yaitu spermatozoa. Dari berpuluh-puluh juta spermatozoayang terkandung dalam satu sentimeter kubik sperma, hanya dibutuhkan satu spermatozoa saj untuk menjamin terjadinya pembuahan. Cairan yang terpancar dari pria mengandung sekitar tiga ratus juta benih manusia. Hanya 15-50 sperma yang mencapai sel telur dalam perjalanannya menuju tabung fallopi. Para ilmuan mengatakan, manusia pada awalnya berasal dari satu sel, begitu juga makhluk hidup lain, yang tak terhitng jumlahnya. Semua makhluk bersel satu ini berkembang biak dengan membelah diri dan membentuk salina yang sama seperti diri mereka sendiri ketika pembelahan ini terjadi. Sel yang sama membentuk organ berbeda. Sperma dan sel telur bertemu, dan kemudian bersatu membentuk sel tunggal yang disebut zigot. Satu sel tunggal ini merupakan cikal-bakal manusia. Sel tunggal ini kemudian membelah dan memperbanyak diri. Beberapa minggu setelah penyatuan sperma dan telur ini, sel-sel yang terbentuk mulai tumbuh berbeda satu sama lain dengan mengikuti perintah rahasia yang diberikan kepada mereka. Sel-sel otak mulai terbentuk pada dua celah kecil di salah satu ujung embrio. Sel-sel otak akan berkembang biak dengan cepat disini. Sebagai hasilnya, bayi akan memiliki sekitar sepuluh milyar sel otak. Ketika pembentukan sel-sel tengah berlangsung, seratus ribu sel baru ditambahkan pada kumpulan  sel ini setiap manusia. Masing- masing sel baru yang terbentuk seolah-olah tahu dimana ia harus menempatkan diri, dan dengan sel mana saja, ia harus membuat sambungan. Setiap sel menemukan tempatnya masing-masing. Dari jumlah kemungkinan sambungan yang tak terbatas, ia mampu menyambungkan diri dengan sel yang tepat. Terdapat seratus trilyun sambunga dalam otak manusia. Agar sel sel otak dapat membuat trilyun sambungan ini dengan tepat, mereka harus menunjukkan kecerdasan yang jauh melebihi tingkat kecerdasan manusia. Padahal tidak memiliki kecerdasan sama sekali. Bahkan tidak hanya sel otak, setiap sel yang membelah dan memperbanyak diri pada embrio pergi dari tempat pertama kali ia terbentuk, dan langsung menuju ke titik yang harus di tempati, setiap sel menemukan tempat yang telah ditetapkan untuknya, dan dengan sel manapun mereka harus membentuk sambungan, mereka akan mengerjakannya. Reproduksi manusia terjadi melaluiproses kehamilan dan kelahiran. Pada tahap kehamilan terjadi beberapa fase yang harus dilalui oleh calon janin. Di dalam al-Qur’an, proses kejadian manusia secara biologis dijelaskan secara terperinci melalui firman-Nya :
ôs)s9ur $oYø)n=yz z`»|¡SM}$# `ÏB 7's#»n=ß `ÏiB &ûüÏÛ ÇÊËÈ
§NèO çm»oYù=yèy_ ZpxÿôÜçR Îû 9#ts% &ûüÅ3¨B ÇÊÌÈ
¢OèO $uZø)n=yz spxÿôÜZ9$# Zps)n=tæ $uZø)n=ysù sps)n=yèø9$# ZptóôÒãB $uZø)n=ysù sptóôÒßJø9$# $VJ»sàÏã $tRöq|¡s3sù zO»sàÏèø9$# $VJøtm: ¢OèO çm»tRù't±Sr& $¸)ù=yz tyz#uä 4 x8u$t7tFsù ª!$# ß`|¡ômr& tûüÉ)Î=»sƒø:$# ÇÊÍÈ
“ Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging , dan  segumpal daging  itu Kami jadikan tulang belulang , lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci Allah Pencipta Yang Paling Baik.” ( QS. Al- Mu’minun [23] : 12-14)
Ayat diatas memberikan gambaran mengenai proses pembentukan manusia secara subtantif dan menjadi dasar kehidupan manusia adalah protein, sari—sari makanan yang kita makan yang semua berasal dari hidup dari tanah. Yang kemudian melalui proses metabolisme yang ada didalam tubuh diantaranya menghasilkan hormon (sperma), kemudian hasil dari pernikahan ( hubungan seksual), maka terjadilah pembaruan antara sperma (lelaki) dan ovm ( sel telur wanita) didalam rahim. Kemudian berproses hingga mewujudkan bentuk manusia yang sempurna. Selain ayat diatas, proses reproduksi manusia juga dijelaskan dalam hadis Rasululla SAW menggambarkan proses reproduksi manusia yang melalui beberapa fase perubahan. Sebelum itu  pengetahuan mengembangkan proses tersebut, Al-qur’an dan hadist telah menyebutnya lebih dulu. Manusia dikumpulkan pencitaannya didalam rahim selama 40 hari. Al-Qurthubi mengomentari bahwa maksud dari pada manusia diciptakan dalam rahim adalahbahwasanya sperma itu berada dalam rahim. Setelah terpancarnya sperma dalam rahim wanita maka mulailah prroses pembuahan. Setelah embrio tersebut berumur 40 hari pertama, maka terbentuklah segumpal darah, (alaqah) dan setelah berlangsung 40 hari kedua maka akan berubah menjadi segumpal daging (mudghah). Alqah adalah darah yang beku yangtergantung didinding rahim yang dalam istilah biologi disebut zigot. Zigot ini merupakan sebuah gumpalanyang terdiri atas sel-sel yang mirip.  Dalam penelitian ilmu genetika (janin) dikatakan bahwa selama embrio berada didalam kandungan ada tiga selubung yang menutupinya yaitu dinding abdomen ( perut) ibu, dinding uterus ( rahim), dan lapisan tipis  amichirionic atau istilah lain (kegelapan didalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup/ membungkus anak dalam rahim), hal ini sesuai dengan firman Allah.Manusia sebagai makhlik hidup, bersel satu mengalami perkembangbiakan dengan membelah diri dan membentuk salinan yang sama seperti diri mereka sendiri ketika pembelahan terjadi. Hal ini terus menerus terjadi  perkembangan yang lain kompleks lagi. Setiap janin merupakan perpaduan unsur-unsur genetik orang tuanya. Unsur genetik ini sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan fisik sang anak seperti warna kulit, warna rambut, bentuk wajah, tubuh, dan sebagainya. Disamping itu kondisi psikis seperti kecerdasan, pola pikir dan tingkah laku juga sangat mempengaruhi. Selain faktor tersebut, faktor lingkungan juga sangat berpengaruh. Faktor-faktor yang terkait akan menentukan kondisi sang anak. Hal seperti ini pernah terjadi pada zaman nabi ketika seorang Badul Arab mendatangi  nabi dabn meenanyakan perihal keadaan anaknya yang berbeda dengan orang tuanya. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa faktor-faktor genetis tidak hanya terbatas pada satu aspek saja, namunperlu juga dilihat faktor eksternalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar